Notifications

Terasa ingin ku cari pesanan ditinggalkan.
Lemah pendirian jika dibiarkan diri membacanya.

Waktu itu, di saat hanya merah amarah yang mengatur bicara. Hadirnya satu pesanan suara yang mengubah merah menjadi biru. Dingin. Saat itu, rasa amarah di tenggelam dengan dingin.

Cinta dalam diri makin pudar. Soalan demi soalan muncul.

Aku yang memaksa?
Aku yang toxic?
Aku yang memenatkan?
Aku yang tak pernah puas?

Yang perlu berubah, aku kan?

Pernah aku kata "selagi awak berada di pihak saya, saya akan sentiasa ada dengan awak"

Tapi, semalam, aku nampak dia penat. Penat untuk memenuhi kehendak orang kelilingnya. Patut hadir aku mengurangkan lelah dia bukan menambahkan.

Aku patut pergi kan?

No comments: